Senin, 01 Agustus 2011

Kalimat Perintah (Kelas XI)

A. Pengertian dan Ciri Kalimat Perintah

       Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu atau kalimat yang dipakai untuk mendapatkan tanggapan sesuai dengan kehendak penuturnya.

Ciri-ciri kalimat perintah adalah seperti berikut.

1. Menggunakan partikel –lah

   Contoh:

    a. Pergilah dari sini!

    b.Cepatlah kamu mandi!

    c.Bantulah adikmu!

2. Berpola kalimat inversi (PS).

    Contoh :
  
    a. Ambilkan buku itu!

    b. Santaplah makanan itu!


3. Menggunakan tanda seru (!) bila digunakan dalam bahasa tulis.

    Contoh:
   
     a. Pergilah dari sini!

     b. Ayo masuk!
  
     c. Pulanglah!


4. Kalimat perintah jika dilisankan berintonasi menaik di awal dan berintonasi rendah di akhir.

    Contoh:
    
     a. Bawa barang-barang itu kemari!

     b. Selesaikan tugasmu!


B. Jenis-Jenis Kalimat Perintah


1. Kalimat Perintah Biasa
   
    Contoh.

     a. Masukkan barang-barang ini ke dalam bagasi mobil!

     b. Antarkan surat ini kepada Pak RT sekarang juga!


2. Kalimat Perintah Ajakan

    Contoh:

     a. Marilah kita gunakan tekstil buatan dalam negeri demi menyukseskan program pemerintah.

     b. Ayolah bersenam pagi setiap hari agar badan kita menjadi sehat.


3. Kalimat Perintah Larangan

    Contoh:

    a. Jangan membuang sampah di sini.
 
    b. Jangan dekati tempat itu.


4. Kalimat Perintah Permintaan/Larangan

    Contoh:

     a. Saya berharap Anda hadir di acara itu.

     b. Saya minta kerjakan tugasmu tepat waktu.


5. Kalimat Perintah Permohonan

    Contoh:

    a. Saya mohon kamu bisa datang di acara pesta ulang tahunku.

    b. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, tunjukkanlah jalan yang lurus yang Engkau ridhoi.

 
6. Kalimat Perintah Pembiaran

    Contoh:

     a. Biarlah aku yang membawa barang itu.

     b. Biarkan dia pergi sendiri.




7. Kalimat Perintah Sindiran
    Contoh:

     a. Maju kalau kamu berani.

     b. Ambil saja kado yang kauberikan kalau kau tidak malu terhadapnya.


8. Kalimat Perintah yang Menuntut Proses atau Langkah Kerja

    Contoh:

     a. Urutlah dari nomor kecil hingga nomor yang besar.

     b. Susunlah sehingga membentuk lingkaran penuh.




9. Kalimat Perintah yang Berbentuk Kalimat Berita
    Contoh:

    a. Hendaknya Anda bersedia menjadi pengurus kegiatan itu.

    b. Terima kasih Anda tidak menolak untuk menjadi pembawa acara pada malam reuni nanti.




Kalimat perintah beragam jenisnya mulai dari yang kasar sampai yang halus. Bahkan karena halusnya sering orang tidak menyadari bahwa hal tersebut berupa perintah. Kalimat perintah dapat diperhalus dengan menggunakan unsur-unsur berikut.
1. Menggunakan kata-kata seperti mohon, tolong, sudilah, harap, silakan, hendaknya, sebaiknya

 
    Contoh:

    a. Mohon kembalikan buku itu di meja saya.

    b. Silakan masuk.

    c. Tolong buatkan kopi untuk Ayah.

    d. Hendaknya kamu pulang sekarang.

    e. Harap datang tepat waktu

     f. Sebaiknya cepat bawa adikmu ke rumah sakit.

     g. Sudilah Anda membantu saya menyelesaikan tugas ini.



2. Menggunakan partikel -lah

    Contoh:

     a. Berangkatlah lebih halus daripada berangkat.



3. Pengubahan ke struktur tanya.
     Contoh:

      Apakah tidak ada petugas piket yang menghapus papan tulis?




4. Pengubahan ke struktur berita.
   Contoh:

    Panitia sangat gembira jika Bapak/Ibu berkenan hadir pada acara perpisahan.

Latihan


1. Buatlah dua contoh kalimat berita dan ubahlah menjadi kalimat perintah!

2. Buatlah dua contoh kalimat perintah sindiran!

3. Buatlah contoh kalimat perintah pembiaran!

4. Buatlah contoh kalimat perintah himbauan!

5. Buatlah contoh kalimat perintah berpola inverse!

6. Buatlah contoh kalimat perintah larangan!

7. Buatlah kalimat perintah dengan nada bersahabat!